PROFIL - REVOLUSI INDUSTRI 4.0 SEBAGAI MOTIVASI KERJA

Sosok pria yang identik dengan kacamatanya ini nampak sudah tak asing lagi di salah satu kampus negeri  di singaraja. Ia merupakan salah satu alumni jurusan Pendidikan Teknik Informatika angkatan 2012 kemarin, dan saat ini sedang menempuh pendidikan magister jurusan Ilmu Komputer di Universitas Pendidikan Ganesha. I Gede Jupi Permana Bayu, S.Pd atau sering disapa dengan jupi, memiliki hobi Videografi, Menulis Karya Ilmiah dan Traveling. Pria yang memiliki kepribadian yang ramah, tekun, pekerja keras, rajin dan mudah bergaul membuatnya banyak dikenal oleh kalangan mahasiswa Undiksha.

Putra kelahiran Busungbiu, 30 Januari 1994 ini, merupakan pemilik Pondok Media yang dirintis melalui Program Mahasiswa Wirausaha dan Program Kreativitas Mahasiswa berkat hobinya menulis Karya Ilmiah tersebut. Dalam menjalani hari – harinya, tak hanya sibuk mengurus pesanan di Pondok Media dan menjadi Mahasiswa Magister, beliau juga sering mendapat panggilan untuk menjadi pemateri maupun menjadi juri di kegiatan pelatihan maupun perlombaan mengenai PMW dan PKM tersebut. Sebagai wirausaha muda dan masih menjadi mahasiswa, pasti sudah taka sing lagi dengan kabar yang akhir – akhir ini menghebohkan masyarakat mengenai revolusi industry 4.0. menurut beliau,” saat ini kita hidup di era Revolusi Industri 4.0, dimana ditandai dengan terjadinya disrupsi teknologi. Sebagian besar perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produk mereka secara online, teknologi juga secara masif dimanfaatkan di segala aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan juga harus ikut berubah, baik dalam proses belajar mengajar maupun penyelenggaraan pendidikan.”

Mahasiswa dalam menyikapi munculnya era Revolusi Industri 4.0 adalah dituntutnya seorang mahasiswa harus memiliki skill yang multitalent, selain harus menekuni bidang yang dipilih, juga harus berani belajar dalam mengasah skill diluar bidang yang ditekuni agar menjadi mahasiswa multitalent. Sebagai pemilik usaha yang bergerak di bidang komputer, Revolusi Industry 4.0 menurut beliau bukan menjadi halangan, terlebih akan dijadikan motivasi untuk ikut merubah kinerja dalam bekerja untuk lebih produktif lagi lebih dari 1 bidang, contohnya sekarang selain menjadi mahasiswa, juga bekerja sebagai guru, dan merintis usaha sebagai Professional.

Pada era Revolusi Industri 4.0 ini beliau berpesan sebagai seorang mahasiswa, dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, harus memiliki skill yang multitalent, selain harus menekuni bidang yang dipilih, juga harus berani belajar dalam mengasah skill diluar bidang yang ditekuni agar menjadi mahasiswa multitalent. Karena teknologi juga secara masif dimanfaatkan di segala aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pendidikan. Oleh karena itu, bagi mahasiswa yang bergelut dibidang pendidikan juga harus ikut berubah, baik dalam proses belajar mengajar maupun penyelenggaraan pendidikan.

(GM)